Pada suatu hari di lapangan terbang Djuanda Surabaya, seorang pemuda yang sedang berlatih terjun payung memulai aktifitas terbangnya. Pada ketingian 200 ribu kaki, sang kapten selaku pelatih memberikan instruksi-instruksi latihan. Sementara sang pemuda mendengarkan dengan seksama.
Sang kapten merasa instruksi yang diberikan sudah cukup, dan sekarang giliran praktik terjun.
Kapten : "Coba kamu periksa dulu perlengkapan terjun kamu"
Pemuda: "Siap kapten, okeh gitu loch..."
Kapten : "Baiklah pada hitungan ketiga kita lompat yach
Pemuda: "Ok siap gitu loch"
Mereka berdua meloncat bersama dan melayang-layang di udara. Beberapa formasi dan atraksi dilakukan di udara. Namun pada saat mereka mau melepaskan payungnya
Kapten : "Baiklah kini saatnya melepaskan payung"
Pemuda: "Okeh gitu loch"
Pemuda: "Kapten..kapten. .toloooong payung saya tidak bisa terbuka bagaimana ini?"

Kapten : "Ya sudah nanti saja dibetulkan di darat...."
Pemuda: "Okeh gitu loch.....apa. .....aaaaaaggghh hhh"